framework prado
Prado merupakan framework yang fokus terhadap komponen dan event drivent. Seperti pemrograman berbasis visual seperti Visual Basic dan Delphi, framework ini juga menggunakan konsep yang sama hampir menyerupai dengan bahasa pemrograman web ASP.NET.
Komponen yang dimaksud adalah komponen seperti yang ada dalam web biasa. Beberapa komponen dalam Prado yaitu:
- Text Editor
- Label
- Gambar
- Text Editor
- Datagrid
Selain contoh diatas masih banyak komponen lain yang dibuat komunitas Prado yang dapat digunakan dalam pengembangan website. Sedangkan untuk event drivent, hampir sama dengan fungsi atau method dalam Visual Basic atau Delphi. Kita mendefenisikan tugas apa yang harus dikerjakan oleh tiap komponen.Teknik yang digunakan framework Prado berbeda dengan beberapa framework PHP yang ada seperti Zend, Cake, Postnuke, dan framework lainnya. Pembangunan aplikasi website menggunakan framework Prado melibatkan berbagai komponen (yang telah dibuat oleh pengembangnya), mengatur properti, dan memberikan tugas pada komponen berupa event.
Konsep Prado yang berbasis komponen dan event-driven mempunyai banyak keuntungan bagi untuk programmer web. Berikut keuntungan yang didapat programmer dalam membangun aplikasi web berbasis framework Prado:
- Reusability, Menggunakan kembali apa yang sudah kita buat tentu akan menghemat banyak waktu, tenaga, dan uang. Komponen-komponen dalam framework Prado dapat digunakan ulang. Banyak programmer lain yang memberikan kontribusi dalam mengembangkan komponen Prado.
- Ease of use,Komponen-komponen dalam Prado sangat mudah digunakan. Kita juga dapat membuat komponen sendiri dengan menurunkan class yang telah ada sesuai dengan kebutuhan. Kita juga dapat menggunakan apa yang sudah disumbangkan oleh programmer lain. Meskipun komponen tersebut bukan dikembangkan oleh pengembang Prado, namun dengan standar Prado kita dapat dengan mudah menggunakannya.
- Robustness, Penggunaan Prado akan membebaskan programmer dari kebosanan menulis kode dan membuat kode yang salah. Semua kode ditulis dengan format object, method, dan properti. Hal ini tidak seperti pemrograman PHP yang biasa kita gunakan. Konsep ini lebih menyerupai dengan pemrograman desktop seperti pada Visual Basic atau Delphi. Prado mengambil beberapa konsep dari pemrograman .Net dan Delphi. Seperti pada penanganan state, Prado mengambil konsep dari ASP.NET.
- Performance, Prado menggunakan teknik cache untuk menjamin performance aplikasi. Dengan adanya cache ini maka Prado tidak perlu mem-parser ulang kode XML yang dibuat. Cukup dengan membaca dari kode yang telah di-serialize di cache
- Team Integration, Prado memisahkan business logic dan presentation logic. Pembuatan keduanya dilakukan pada file yang terpisah. Dengan demikian kita dapat memisahkan antara desain tampilan dan fungsi aplikasi dan memberikan tugas pengembangannya pada orang yang berbeda.